Bloomberg News

Bloomberg, Negara-negara Asia dari China hingga Pakistan telah meningkatkan pengawasan terhadap virus cacar monyet yang bermutasi yang menyebar di luar Afrika tengah. Virus tersebut mendorong Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengumumkan keadaan darurat kesehatan global pada bulan ini.

Sebuah kasus di Swedia pekan lalu menyoroti ancaman internasional dari jenis virus cacar monyet yang disebut sebagai strain 1B, yang dilaporkan telah menewaskan lebih dari 500 orang, sebagian besar anak-anak, di Republik Demokratik Kongo.

Di seluruh Asia, para pelancong yang tiba dari negara-negara yang terkena dampak diminta untuk melaporkan sendiri gejalanya, sementara rumah sakit meningkatkan pengawasan terhadap penyakit ini.

Tidak seperti virus penyebab cacar monyet yang menyebar secara global pada tahun 2022, jenis virus yang lebih baru ini lebih berbahaya, dengan tingkat kematian lebih dari 3%. Ada kemungkinan juga bahwa orang yang terinfeksi dapat menularkan virus beberapa hari sebelum timbulnya gejala, sehingga lebih sulit untuk diatasi dengan mengidentifikasi dan mengisolasi kasus.