Logo Bloomberg Technoz

Sesi

IHSG Tembus 7.500 & Cetak Rekor ATH, Saham Ini Jadi Pemicunya

Muhammad Julian Fadli
20 August 2024 12:41

Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Sesi I di Selasa (20/8/2024) melesat hingga berhasil di atas level resistance 7.500. IHSG melejit dengan kenaikan 0,67% ke posisi 7.517 sekaligus kembali cetak rekor level tertinggi dalam sejarah (All Time High/ATH).

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp13,29 triliun dari sejumlah 11,85 miliar saham yang berhasil diperjualbelikan. Sementara kurs Rupiah menguat 0,47% ke level Rp15.477/US$ pada pukul 12.20 WIB.

Penutupan IHSG Sesi I pada Selasa 20 Agustus 2024 (Bloomberg)

Sejumlah sektoral saham menjadi pendukung utama penguatan IHSG pada Sesi I hingga cetak rekor ATH. Saham-saham konsumen non primer, saham keuangan, dan saham infrastruktur mencatatkan kenaikan paling tinggi, dengan masing-masing melesat 1,38%, 1,08% dan 0,73%.

Adapun saham konsumen non primer yang jadi pendorong terbangnya IHSG adalah, saham PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) dengan melejit 30,5%, saham PT Golden Flower Tbk (POLU) juga melesat dengan kenaikan 24,5%, dan saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) yang menguat 13,9%.

Selanjutnya saham-saham keuangan yang juga jadi pendukung laju IHSG i.a, saham PT Victoria Investama Tbk (VICO) dengan kenaikan 31,9%, saham PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) melesat 28,8%, dan saham PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) terbang 15,6%.