Logo Bloomberg Technoz

“Konflik-konflik geopolitik, fragmentasi global distrupsi rantai pasok dan level inflasi global jadi penghalang pemulihan pertumbuhan ekonomi global. Kondisi ini membatasi perekonomian global yang hanya tumbuh 3,3% pada tahun 2023,” ujar Sri Mulyani.

Dengan pelemahan perekonomian global, lanjut Sri Mulyani, maka kinerja ekspor Indonesia pada tahun lalu juga menurun secara signifikan baik dari sisi volume ekspor maupun harga barang yang diekspor.

Perlambatan ekspor tersebut, kata Bendahara Negara, menyebabkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia juga mengalami pelemahan karena kontribusi ekspor terhadap PDB mencapai 21,4%.

Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani juga mengapresiasi kepada para fraksi partai yang telah menyampaikan pandangannya atas capaian pertumbuhan ekonomi RI pada 2023 mencapai 5,05% (yoy).

Sebelum itu, Wakil Ketua DPR Fraksi Partai Nasdem Rachmat Gobel menyampaikan bahwa rapat paripurna ke-2 masa persidangan I  tahun sidang 2024-2025 salah satunya membahas penyampaian tanggapan pemerintah terhadap Pandangan Fraksi atas RUU tentang pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN TA 2023.

"Hadir 104 dan izin 185, dari 578 dan dihadiri seluruh anggota Fraksi DPR RI," ucap Gobel membuka Sidang Paripurna.

(azr/lav)

No more pages