Padahal, lanjut dia, rata-rata perusahaan lain yang telah memulai bisnis tersebut baru mendapat margin keuntungan hingga 40% setelah mencapai waktu lebih dari 4 tahun.
"Kita baru sampai 2 tahun udah hampir 30%. sudah hampir mendekati pemain sebelumnya sudah kita lakukan. Kami sangat optimis karena punya ekosistem yang besar." ujar Honesti.
Telkom juga mencatatkan pendapatan dari lini bisnis data center dan cloud tersebut sebesar Rp1,9 triliun, atau tumbuh 14,8% dari tahun sebelumnya, berdasarkan laporan tahunan perseroan 2023.
Berdasarkan laporan tahunan TLKM tahun buku 2023, NeutraDC telah memliki 32 data center. Sebanyak 27 data center diantaranya berada di domestik yang terdiri dari 23 data center NeuCentrIX, 3 Enterprise Data Center dan 1 Hyperscale Data Center.
Kemudian, 5 data center lainnya berada di di luar negeri yang berada di Singapura (Telin-1, Telin-2, dan Telin-3), Timor Leste (1 lokasi), serta Hong Kong (1 lokasi).
Perusahaan juga telah menargetkan untuk menambah kapasitas data center dari 60 Megawatt (MW) menjadi 500 MW pada 2030.
Honesti mengatakan, untuk memenuhi target tersebut, perseroan juga memberikan sinyal akan berekspansi secara anorganik, berupa akuisisi pusat data atau data center.
"Untuk bisa mencapai 500 MW itu tidak hanya organik, jadi tidak hanya kami bangun sendiri, tapi juga nanti akan terlihat anorganik," ujar Honesti di Jakarta, Senin (19/8/2024).
Penjajakan tersebut meliputi peluang mencari mitra bisnis hingga ke negara tetangga di Asia Tenggara seperti Filipina, Vietnam, hingga Thailand. "Kami mencari peluang-peluang data center yang ada di regional," ujar dia.
(ibn/roy)
