Logo Bloomberg Technoz

“Kalau untuk menurunkan harga tiket, ya harus dilihat dahulu berapa persen penurunan harga avturnya? Apa model bisnis maskapainya? Serta, hal-hal lain yang saya sebutkan sebelumnya,” ujarnya.

Sekadar catatan, sampai dengan akhir semester I-2024, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan tarif angkutan udara alias harga tiket maskapai menjadi salah satu komponen yang signifikan menyumbang inflasi secara nasional pada Juni.

Adapun, di DKI Jakarta saja, inflasi pada Juni sebesar 0,12% secara bulanan dipicu naiknya harga tiket pesawat. Kelompok transportasi mengalami inflasi dengan andil terbesar, yakni 0,06% dengan peningkatan inflasi 0,43%. Dari kelompok tersebut, tarif pesawat udara mengalami inflasi tertinggi yakni sebesar 5,5%.

Komponen Biaya 50%

Bagaimanapun, Gatot tidak menampik komponen avtur dalam besaran biaya operasional maskapai penerbangan memang sangat besar, dengan porsi sekira 30%—50%, tergantung jenis pesawat yang digunakan.

“Tergantung jenis pesawat dan model bisnis maskapainya.  Pesawat yang model lama lebih boros, sedangkan maskapai LCC [low cost carrier/maskapai berbiaya rendah] persentase besaran biaya avturnya lebih besar dibandingkan dengan maskapai full service [layanan penuh],” terangnya.

Gatot pun tidak menampik masalah monopoli penyediaan avtur oleh Pertamina tidak baik untuk kompetisi di industri aviasi. Agar bisnis maskapai lebih sehat, lanjutnya, dia sepakat bahwa kompetisi peladen avtur harus terbentuk untuk meningkatkan taraf layanan.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya berpendapat monopoli Pertamina dalam proses distribusi avtur bagi industri aviasi harus dihentikan, sebagai upaya menekan ongkos bahan bakar pesawat yang pada akhirnya dapat menurunkan harga tiket maskapai penerbangan.

Luhut mengatakan saat ini pemerintah sudah membuka kesempatan bagi badan usaha selain Pertamina untuk menyalurkan avtur di Indonesia. 

“Sekarang kan harganya [avtur] sudah mulai turun karena kita buka [vendor pemasoknya], bukan hanya dimonopoli Pertamina lagi,” ujar Luhut saat ditemui usai konferensi pers Bali International Airshow 2024, Senin (19/8/2024) petang.

Tidak hanya itu, Luhut juga mengundang badan usaha lainnya untuk masuk dan berinvestasi pada Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), khususnya di daerah Indonesia timur. 

Dok: Pertamina

Belum lama ini, Kementerian Perhubungan juga telah melakukan kajian terkait dengan penurunan harga tiket pesawat. Kajian ini menghasilkan rekomendasi dan usulan langkah yang perlu diambil, baik secara jangka pendek maupun menengah, yang salah satunya mencakup persoalan biaya avtur.

Adapun, rekomendasi kebijakan jangka pendek untuk menekan tarif maskapai penerbangan a.l.:

1. Memberi insentif fiskal terhadap biaya avtur, suku cadang pesawat udara, serta subsidi dari penyedia jasa bandar udara terhadap biaya pelayanan jasa pendaratan, penempatan dan penyimpanan pesawat udara (PJP4U), ground handling throughput fee, subsidi/insentif terhadap biaya operasi langsung, seperti pajak biaya bahan bakar minyak dan pajak biaya suku cadang dalam rangka biaya overhaul atau pemeliharaan.

2. Mengusulkan penghapusan pajak tiket untuk pesawat udara sehingga tercipta equal treatment (kesetaraan perlakuan) dengan moda transportasi lainnya yang telah dihapuskan pajaknya, berdasarkan PMK Nomor 80/PMK.03/2012.

3. Menghilangkan konstanta dalam formula perhitungan avtur. Hal ini berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 17 Tahun 2019 tentang Formula Harga Dasar dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Avtur yang Disalurkan Melalui Depot Pengisian Pesawat Udara.

4. Melaksanakan usulan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) untuk mengajukan sistem multi provider (tidak monopoli) untuk suplai avtur. Terkait dengan hal ini, Kemenhub telah menulis surat kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi berisi saran dan pertimbangan tentang multi provider BBM penerbangan. Hal ini ditujukan untuk mencegah praktik monopoli, serta mendorong implementasi multi provider BBM penerbangan di bandar udara, sehingga diharapkan tercipta harga avtur yang kompetitif.

(wdh)

No more pages