Logo Bloomberg Technoz

Tiket Pesawat Mahal: Bukan Cuma Gegara Monopoli Avtur Pertamina

Dovana Hasiana
20 August 2024 10:50

Pengisian bahan bakar pesawat jet oleh avtur Pertamina Aviation./dok. Pertamina
Pengisian bahan bakar pesawat jet oleh avtur Pertamina Aviation./dok. Pertamina

Bloomberg Technoz, Jakarta – Upaya pemerintah menurunkan harga tiket maskapai penerbangan dinilai tidak cukup hanya dengan menyetop monopoli PT Pertamina (Persero) dalam jasa penyediaan bahan bakar avtur bagi pesawat terbang di dalam negeri.

Analis independen industri penerbangan Gatot Rahardjo menjelaskan, untuk membentuk struktur harga avtur yang lebih kompetitif di Indonesia, banyak isu lain yang harus dituntaskan daripada sekadar permasalahan monopoli layanan Pertamina.

“Banyak faktor yang memengaruhi selain monopoli. Misalnya terkait dengan rantai pasok avtur dan biaya transportasi, karena wilayah Indonesia yang dan berbentuk kepulauan. Lalu, jumlah kilang minyak yang terbatas, dan lain-lain,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (20/8/2024).

Selain harga avtur, Gatot menggarisbawahi masih banyak hal yang memengaruhi harga tiket maskapai di Indonesia. Salah satunya adalah kedatangan maskapai-maskapai asing ke dalam negeri. 

Bioavtur atau sustainable aviation fuel (SAF)./Bloomberg-Lauryn Ishak

Maskapai asing, kata Gatot, cenderung memiliki kerja sama dengan peladen atau provider avtur lain di luar negeri karena faktor kepercayaan terhadap layanan pemasok tertentu. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab maskapai dari luar negeri membuka penerbangan ke Indonesia dengan harga lebih kompetitif.