Logo Bloomberg Technoz

Apindo Minta Rosan Benahi Perizinan Investasi yang Mandek

Azura Yumna Ramadani Purnama
20 August 2024 10:30

Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani dalam acara Bloomberg Technoz Ecofest di Jakarta, Rabu (27/9/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani dalam acara Bloomberg Technoz Ecofest di Jakarta, Rabu (27/9/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani meminta Menteri Investasi Rosan Roeslani yang baru saja dilantik bisa mulai membenahi proses perizinan investasi yang bermasalah.

Menurut dia, sebenarnya tidak terdapat begitu banyak pekerjaan rumah yang dapat dituntaskan menteri baru pada sisa masa jabatan Kabinet Indonesia Maju yang berakhir 20 Oktober mendatang. Beberapa persoalan investasi, kata dia, adalah masalah jangka panjang seperti minimnya serapan tenaga kerja saat investasi meningkat.

“Ini kan satu fenomena yang sudah terjadi shifting dan enggak bisa kita apa-apain, jadi masalahnya kita kembali kepada masalah ICOR dan masalah bagaimana kita bisa ciptakan lapangan pekerjaan,” ucap Shinta saat ditemui setelah Serah Terima Jabatan Menteri Investasi di Jakarta, Senin (19/8/2024).

Dengan demikian, percepatan penciptaan lapangan kerja perlu dikembangan di sisa 10 tahun bonus demografi RI. Sementara permasalahan jangka pendek yang dapat diselesaikan, menurutnya Menteri Investasi dapat fokus membenahi proses perizinan yang mandek.

Menurut dia, Penanaman Modal Asing (PMA) masih menjadi salah satu andalan dalam membiayai proyek-proyek dalam negeri. Sehingga, pengusaha berharap peningkatan PMA dapat terus berlanjut pada era Menteri Investasi Rosan.