Logo Bloomberg Technoz

Harga Emas Antam Kian Mahal, Beli Sekarang Apa Masih Bisa Untung?

Ruisa Khoiriyah
20 August 2024 11:00

Karyawati merapihkan emas logam mulia Antam di Butik Emas ANTAM, Jakarta, Selasa (16/72024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawati merapihkan emas logam mulia Antam di Butik Emas ANTAM, Jakarta, Selasa (16/72024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Berinvestasi di emas batangan masih menjadi minat sebagian besar masyarakat Indonesia yang cenderung konservatif dalam mencari cuan. Namun, dengan kini harga emas batangan sudah semakin mahal, apakah masuk membeli sekarang masih menyisakan potensi keuntungan ke depan?

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk yang menjadi salah satu acuan harga emas di dalam negeri, pada Selasa hari ini naik tipis Rp1.000 menjadi Rp1.419.000 per gram.

Praktis, sepanjang tahun ini, harga jual emas Antam sudah naik 25,6% year-to-date (ytd) atau naik Rp289.000. Pada akhir tahun lalu, Antam masih menjual emas di banderol Rp1.130.000 per gram.

Harga emas yang terus menerus mendaki, sempat menyentuh level termahal sepanjang sejarah pada 1 Agustus lalu di Rp1.433.000 per gram, memberi kabar gembira pada para investor emas yang sudah lama menabung dananya di emas. Itu karena harga jual emas Antam yang terus mendaki biasanya juga diikuti oleh kenaikan harga buyback

Buyback price menjadi harga acuan apabila seorang investor hendak menjual lagi emasnya pada Antam. Harga buyback emas Antam hari ini dibanderol di Rp1.270.000 per gram, setelah sempat menyentuh level tertinggi pada awal Agustus di Rp1.284.000.