Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Lanjut Menguat, Terdorong Sentimen The Fed

Muhammad Julian Fadli
20 August 2024 08:45

Karyawan dengan latar layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan dengan latar layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa 20 Agustus 2024, berpotensi melanjutkan tren kenaikan dengan cetak level tertinggi baru (All Time High/ATH). Sentimen positif datang dari keyakinan penuh pasar atas Bank Sentral Amerika Serikat bahwa mereka siap untuk mulai memangkas suku bunga.

Pada perdagangan kemarin Senin 19 Agustus, IHSG melesat di zona hijau dengan kenaikan 34,74 poin, atau menguat 0,47% dan berhasil menutup perdagangan di level tertingginya sepanjang masa pada harga penutupan 7.466.

Analisis Teknikal IHSG Selasa 20 Agustus 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan tren penguatan, dengan terkonfirmasi membentuk Higher High Higher Low dalam tren jangka pendek, bersamaan dengan keberhasilan breakout resistance IHSG dalam time frame daily, yang juga searah dengan reli Wall Street semalam.

Target kenaikan selanjutnya menuju area level 7.480 sampai dengan 7.510 sekaligus berpotensi kembali pecah rekor level tertinggi IHSG atau ATH secara intraday. Adapun resistance sebelumnya yang berhasil ditembus, saat ini menjadi support IHSG pada level 7.430 dan 7.400.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Fokus dan perhatian pasar minggu ini adalah tertuju pada simposium ekonomi The Fed di Jackson Hole, dengan Gubernur Jerome Powell dijadwalkan berbicara pada Jumat. Di tengah spekulasi Federal Reserve akan mengisyaratkan bahwa mereka siap untuk mulai memangkas suku bunga.