Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Menguat Tajam Bulan Ini, Akankah BI Rate Mulai Dipangkas?

Redaksi
20 August 2024 11:40

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengumumkan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Mei 2024 di Jakarta, Rabu (22/5/2024). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengumumkan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Mei 2024 di Jakarta, Rabu (22/5/2024). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia diperkirakan akan kembali mempertahankan bunga acuan, BI rate, di level saat ini untuk bulan keempat beruntun, meskipun penguatan rupiah baru-baru ini menaikkan kepercayaan diri.

Bank sentral yang bermarkas di kawasan Thamrin itu, diprediksi baru akan memulai siklus penurunan bunga acuan setelah Federal Reserve, bank sentral Amerika Serikat (AS), memastikan penurunan pada pertemuan September nanti.

Hasil konsensus dari 36 prediksi ekonom dan pelaku pasar yang dihimpun oleh Bloomberg sampai siang hari ini, menghasilkan median 6,25%. Dari 36 prediksi, hanya ada dua ekonom yang memprediksi BI akan memangkas bunga acuan esok sebesar 25 bps. 

Selain itu, para ekonom cenderung kompak menilai, BI akan mempertahankan sekali lagi bunga acuan di level saat ini sebagai pilihan 'aman' bagi bank sentral.

Pergerakan BI Rate di 2024 (Bloomberg)

BI dinilai belum akan menempuh pivot dalam RDG bulan ini meskipun rupiah belakangan menunjukkan pemulihan cepat dengan menguat 4,35% sepanjang Agustus ini, terbaik di Asia.