GM telah mengembangkan perangkat software di dalam mobil yang semakin banyak mengoperasikan lebih banyak sistem yang mendasari kendaraan, mulai dari manajemen baterai dan karakteristik mengemudi hingga tampilan konten di dalam kendaraan, terutama pada model listrik terbaru perusahaan.

Perusahaan telah melakukan perekrutan secara cepat dalam pengembangan software untuk mobil listrik, mobil swakemudi, dan layanan yang berhubungan dengan software.

GM berharap bahwa layanan baru seperti menghubungkan pelanggan ke stasiun pengisian daya, konten digital, dan bisnis non-otomatis lainnya suatu hari nanti akan menambah pendapatan tahunan miliaran dolar.

Dorongan menggunakan perangkat software baru juga menjadi masalah bagi GM. Perusahaan menghentikan sementara penjualan SUV listrik Chevrolet Blazer dan mengalami masalah dengan Cadillac Lyriq EV-nya, beberapa di antaranya terkait dengan gangguan perangkat software.

Dengan Blazer, GM menghadapi reaksi keras dari konsumen dengan membangun sistem infotainment di dalam kendaraan sendiri untuk menggantikan CarPlay milik Apple. Produsen mobil ini mengalami masalah dengan layar konten interior, di antara masalah-masalah teknologi lainnya.

(bbn)