Bloomberg News

Bloomberg, Awal pekan ini, harga tembaga melanjutkan tren kenaikan pekan lalu di tengah laporan kinerja ekspor China untuk logam industri utama yang turun pada Juli, dari level tertinggi sepanjang masa.

Laporan tersebut mengindikasikan adanya pemulihan permintaan domestik Negeri Panda, selaku konsumen logam dasar terbesar di dunia.

Ekspor tembaga tempa dan produk tembaga China turun 40% dari Juni menjadi 140.940 ton pada Juli, menurut data bea cukai pada Minggu. Bagaimanapun, jumlah tersebut masih tetap hampir dua kali lipat lebih tinggi dari capaian level tahun lalu.

Inventaris gudang-gudang di luar negeri yang dilacak oleh London Metal Exchange (LME) telah dipenuhi oleh tembaga China, menyusul reli harga internasional yang memecahkan rekor pada Mei. Hal ini membuka peluang yang jarang terjadi untuk ekspor dari negara yang membeli sebagian besar pasokan dunia ini.