Courtney McBride dan Dan Williams - Bloomberg News

Bloomberg, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menerima proposal gencatan senjata untuk menghentikan perang di Gaza dan langkah selanjutnya adalah "Hamas harus mengatakan ya." Ia meletakkan tanggung jawab pada kelompok tersebut untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama 10 bulan itu meskipun kekerasan masih terus berlanjut. 

Blinken, yang sedang dalam lawatannya yang kesembilan ke wilayah tersebut sejak Hamas menyerang Israel bagian selatan pada 7 Oktober lalu, menyebut proposal yang diusulkan tersebut sebagai "kesepakatan yang menjembatani" dan mengakui bahwa tidak semua hal dijabarkan secara rinci.

Namun, kesepakatan ini dibangun di atas proposal yang diajukan oleh Presiden Joe Biden pada akhir Mei lalu, yang ditolak oleh kedua belah pihak. Sebelumnya pada hari itu, Blinken menyebutnya sebagai "kesempatan terbaik, mungkin kesempatan terakhir" untuk membebaskan para sandera yang diculik dalam serangan Hamas.

Blinken mengatakan bahwa AS "tidak akan pernah menyerah," namun setiap hari yang berlalu akan meningkatkan risiko yang membahayakan para sandera dan meningkatkan kemungkinan bahwa pembicaraan tersebut akan gagal.