Jason Scott - Bloomberg News

Bloomberg, Saham-saham Asia akan menguat pada Selasa (20/8/2024), dipimpin oleh patokan Jepang, menyusul sesi yang menggembirakan di Wall Street, di mana S&P 500 naik untuk hari kedelapan berturut-turut--kenaikan beruntun terpanjang tahun ini. 

Ekuitas berjangka Tokyo naik lebih dari 1,5%, dengan kenaikan yang lebih kecil di Hong Kong dan Sydney. Keuntungan akan didorong oleh suasana bullish di Amerika Serikat (AS), di mana reli yang telah mencapai US$3 triliun dari posisi terendah bulan ini terus berlanjut di tengah spekulasi Federal Reserve akan mengisyaratkan bahwa mereka siap untuk mulai memangkas suku bunga.

Sementara saham-saham teknologi memimpin kenaikan pada Senin (19/8/2024), versi yang memiliki bobot yang sama dari tolok ukur ekuitas AS--yang memberikan pengaruh yang sama besar kepada Target Corp dan juga kepada Microsoft Corp mencapai titik tertinggi sepanjang masa di tengah harapan bahwa reli ini akan meluas di luar ruang lingkup megaportofolio. Indeks Russell 2000 yang terdiri dari perusahaan-perusahaan kecil naik 1,2%.

Pergerakan yang tidak menentu bagi para investor di Juli dan Agustus tidak mengurangi antusiasme mereka terhadap ekuitas, dengan alokasi dana yang masih kuat meskipun terjadi gejolak baru-baru ini dan ketidakpastian yang semakin tinggi di sekitar perekonomian.