Allyson Versprille - Bloomberg News
Bloomberg, Badan Penerbangan Federal atau Federal Aviation Administration (FAA) memerintahkan operator pesawat Boeing Co 787 Dreamliner untuk memeriksa kursi kokpit pesawat setelah adanya peningkatan laporan tentang pergerakan tidak disengaja yang mengganggu penerbangan.
Boeing memperingatkan operator pada Maret bahwa sakelar yang terletak di bagian belakang kursi pilot yang mengaktifkan motor untuk menggerakkannya ke atas dan ke belakang dapat macet jika mekanismenya longgar atau rusak.
Pemberitahuan tersebut menyusul insiden pada Maret di mana sebuah pesawat Latam Airlines Group SA menukik tajam setelah kursi kokpit dilaporkan bergerak, sehingga pilot terlempar ke kolom kendali pesawat. Puluhan orang terluka akibat kecelakaan tersebut.
"FAA telah menerima, dengan frekuensi yang semakin meningkat sejak Maret 2024, laporan tentang pergerakan horizontal yang tidak diperintahkan dari kursi Kapten atau Perwira Pertama, saat diduduki," kata regulator tersebut dalam sebuah pengajuan pada Senin, waktu setempat.
Karena "risiko bagi masyarakat yang terbang", FAA mengatakan bahwa mereka memutuskan untuk mengeluarkan apa yang disebut arahan kelaikan udara sebagai aturan akhir, daripada mengusulkannya terlebih dahulu.
"Pergerakan kursi horizontal yang tidak terkendali dapat menyebabkan gangguan selama penerbangan akibat masukan kontrol penerbangan yang tidak diinginkan dan tiba-tiba, yang dapat mengakibatkan penurunan pesawat secara cepat dan cedera serius pada penumpang dan awak," kata FAA.
Arahan tersebut memengaruhi 158 pesawat yang terdaftar di AS. Regulator mengatakan telah menerima lima laporan tentang pergerakan kursi, yang terbaru terjadi pada Juni.
(bbn)
