Baru Jadi Menteri ESDM, Bahlil Diminta Kebut Eksplorasi Migas
Dovana Hasiana
20 August 2024 05:31
Bloomberg Technoz, Jakarta - Salah satu tugas berat yang harus diemban Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang baru dilantik adalah memacu aktivitas eksplorasi sumber cadangan hulu minyak dan gas bumi (migas) dalam sisa 2 bulan masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Terkait dengan hal itu, Direktur Eksekutif Indonesian Petroleum Association (IPA) Marjolijn Wajong menyebut Bahlil sebenarnya masih bisa melakukan percepatan terhadap pengembangan lapangan-lapangan migas baru.
Dengan demikian, volume produksi siap jual atau lifting migas bisa meningkat dengan percepatan pengembangan eksplorasi tersebut.
“Jadi prosesnya harus dibuat sedemikian rupa sehingga pengembangan lapangan baru bisa tepat waktu bahkan kalau bisa dipercepat. Dari situ produksi kita akan naik,” ujar Marjolijn saat ditemui di Kantor ESDM, Senin (19/8/2024).
Sekadar catatan, realisasi lifting minyak per semester I-2024 berada pada level 576.000 barel per hari (bph), jauh di bawah target APBN 2024 dan Work Program & Budget (WP&B) 2024 yang masing-masing sebesar 635.000 bph dan 589.500 bph.