Logo Bloomberg Technoz

Inflasi diprediksi akan terus melandai dan memberi ruang bagi BI untuk melanjutkan kebijakan dovish, bahkan bank sentral dinilai memiliki cukup ruang untuk mulai melakukan pembalikan arah dengan memangkas bunga acuan sebelum tahun ini berakhir.

Yang terbaru, BI mengumumkan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha yang memperlihatkan kinerja kegiatan dunia usaha meningkat pada triwulan I 2023. Hal itu tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 11,05%, sedikit lebih tinggi dari SBT pada triwulan IV 2022 sebesar 10,71%. Peningkatan kinerja kegiatan usaha terindikasi pada Lapangan Usaha (LU) Pertanian, Kehutanan dan Perikanan seiring dengan pola historis musim panen serta LU Industri Pengolahan sejalan dengan peningkatan aktivitas industri, ketersediaan sarana produksi, dan kapasitas penyimpanan yang mendukung. Selain itu, kinerja LU Pertambangan dan Penggalian serta LU Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Motor juga meningkat sejalan dengan peningkatan permintaan dalam negeri dan mobilitas masyarakat.

Pada kuartal II-2023, responden memprakirakan kegiatan usaha meningkat dengan SBT sebesar 21,44%. Peningkatan kegiatan usaha diprakirakan terjadi pada beberapa LU utama, yaitu LU Pertanian seiring masih berlanjutnya panen raya dan LU Pertambangan didukung oleh ketersediaan sarana produksi. Selain itu, kinerja LU Industri Pengolahan juga meningkat sejalan dengan kenaikan permintaan didukung oleh ketersediaan sarana produksi dan kapasitas penyimpanan, sementara kinerja LU Perdagangan Besar dan Eceran, LU Transportasi dan Pergudangan, serta LU Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum meningkat seiring dengan permintaan dalam negeri yang meningkat pada periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri 1444 H.

BI juga melaporkan kinerja manufaktur Indonesia pada kuartal I-2023 meningkat dan berada di fase ekspansi. Pada kuartal II-2023, kinerjanya diperkirakan kian membaik.

Mengutip data Prompt Manufacturing Index (PMI)  BI, pada kuartal I-2023, angka PMI-BI ada di 50,75% atau berada di fase ekspansi. Capaian itu juga lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal sebelumnya 50,06%.

"Peningkatan terjadi pada seluruh komponen pembentuk PMI-BI terutama volume produksi, pesanan, dan persediaan barang jadi yang berada dalam fase ekspansi. Berdasarkan sublapangan usaha, peningkatan terjadi terutama pada industri pengolahan tembakau, mesin dan perlengkapan, serta alat angkutan," sebut laporan BI.

(rui/dhf)

No more pages