Dia turut menyampaikan siap untuk menggantikan posisi Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri dari ketum Golkar beberapa waktu yang lalu.
“Ya kalau sudah maju insyaAllah siap dong, kalau maju enggak siap ya jangan maju,” ujar dia.
Pada pemberitaan sebelumnya, Musyawarah Nasional Partai Golkar disebut akan menyuguhkan pemilihan ketua umum yang baru secara aklamasi. Sosok yang dikabarkan akan menggantikan Airlangga Hartarto adalah Bahlil Lahadalia.
"Sejauh ini iya. Iya itu [Bahlil calon tunggal]," kata Ketua DPP Partai Golkar, Nusron Wahid di Kompleks DPR, Jumat (16/8/2024).
Dia mengklaim tak mengetahui detil tentang rencana pelaksanaan munas pada 20 Agustus mendatang. Menurut dia, pelaksana tugas Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita sudah menyiapkan tim untuk agenda rapimnas dan pemilihan ketum definitif.
Meski demikian, dia mengatakan, hanya ada satu nama yang saat ini mendapat dukungan nyaris dari seluruh unsur Partai Golkar. Hal ini merujuk pada potensi tak majunya Agus Gumiwang dan Bambang Soesatyo pada pemilihan kali ini.
Nusron juga membantah rencana aklamasi Bahlil adalah arahan atau cawe-cawe Presiden Joko Widodo di internal Partai Golkar. Menurut dia, usulan dan persetujuan terhadap Bahlil didasarkan pada ketentuan yang ada pada partai berlambang pohon beringin tersebut.
(azr/frg)