Logo Bloomberg Technoz

IHSG Cetak Rekor ATH Baru di 7.466 Saat Bursa Asia Mixed

Muhammad Julian Fadli
19 August 2024 18:20

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat, setelah sempat melemah. Gerak IHSG searah dengan laju yang beragam (Mixed) di Bursa Asia sepanjang hari, wait and see petunjuk dari pidato Gubernur The Fed Jerome Powell di forum Kansas City Fed's Annual Jackson Hole simposium di Wyoming.

Pada Senin (19/8/2024), IHSG berhasil mencetak rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High (ATH) dengan menguat 0,47% di level 7.466,83 yang merupakan level harga tertinggi secara penutupan.

IHSG Cetak Rekor All Time High (Bloomberg)

Total transaksi hari ini mencapai Rp9,28 triliun, dari sejumlah 15,6 miliar saham yang ditransaksikan sepanjang perdagangan. 

Sebanyak 318 saham menguat, dan ada 276 saham melemah. Sedangkan ada 207 saham tidak bergerak. Dengan frekuensi yang terjadi 1,06 juta kali diperjualbelikan.

Nyaris keseluruhan sektoral saham ada di zona hijau, menguat tertinggi menyeret pembalikan arah tersebut. Pergerakan saham konsumen non primer, saham perindustrian, dan saham barang baku menjadi pendukung utama kenaikan IHSG dengan menguat mencapai 3,31%, 1,17% dan 0,66%.