Logo Bloomberg Technoz

Sebesar 64% Saham Emiten Baru Bikin 'Nyangkut', OJK Turun Tangan

Sultan Ibnu Affan
19 August 2024 12:00

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sejak awal tahun hingga Agustus 2024, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah kedatangan 34 emiten baru. Dari jumlah ini, 22 saham pendatang baru tersebut mengalami penurunan.

Jumlah itu bahkan setara 64% dari populasi saham baru di bursa saham sepanjang tahun ini. Penurunannya pun tergolong signifikan.

Penurunan terbesar dialami saham PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk (MPIX). Sejak listing pada 7 Februari lalu, saham MPIX  telah mengalami penurunan hingga 80,84%. 

Posisi penurunan terbesar kedua dialami saham PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE), yang telah kehilangan sebesar 73,31%.

Kemudian, PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS), saham perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi gas ini juga telah anjlok 71,33%.