Logo Bloomberg Technoz

Bunga SRBI Jatuh Terendah Sejak April, Asing Makin Getol Buru SBN

Ruisa Khoiriyah
19 August 2024 11:00

Ilustrasi pasar obligasi (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi pasar obligasi (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Investor menyerbu pasar surat utang negara, melanjutkan sentimen bullish yang sudah berlangsung sejak pekan lalu. Animo tinggi investor di pasar surat berharga negara (SBN) sepertinya menjadi pengungkit terbesar rupiah pagi ini yang sudah menyentuh level psikologis penguatan terdekat di Rp15.600/US$.

Minat pemodal, termasuk modal asing, terhadap SBN telah meningkat dalam lebih sepekan terakhir ini dan memupus animo terhadap instrumen jangka pendek berimbal hasil tinggi, Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). Bunga SRBI yang terus menurun menyentuh level terendah sejak April, menggiring keluar modal asing dan beralih ke pasar surat utang negara.

Mengacu data realtime Bloomberg pagi ini, hampir semua tenor SBN di pasar sekunder mencatat penurunan imbal hasil alias yield, indikasi ada dorongan aksi beli yang mengerek harga obligasi negara.

Yield SBN-5Y turun paling banyak ke 6,557%, disusul oleh tenor 10Y yang turun ke 6,703% dan tenor 15Y yang makin landai yield-nya di 6,771%. Sedangkan tenor pendek 2Y bergerak di 6,528% pagi ini.

Animo investor bukan hanya terlihat di pasar surat utang. Di pasar saham, pelaku pasar juga masih bergairah membeli saham di mana IHSG dalam satu jam perdagangan ini masih bertahan di zona hijau meski hanya naik tipis 0,16% di 7.441.