Saham-saham LQ45 yang bergerak pada teritori positif antara lain, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 60 poin ke posisi Rp 1.090/saham, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 190 poin ke posisi Rp 4.320/saham. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) naik 35 poin ke posisi Rp 990/saham.
Bank of America memberi rekomendasi "Bullish" pada rupiah menyusul perkiraan pulihnya kunjungan wisatawan asing yang akan menurunkan defisit pada ekspor sektor jasa, menurut analis BoA Claudia Piron dalam catatannya seperti dikutip oleh Bloomberg News.
Pada pasar obligasi, investor asing melanjutkan aksi beli bersih (net buy) obligasi rupiah, terutama Surat Berharga Negara (SBN) terlihat dari peningkatan nilai kepemilikan investor asing pada 12 April menjadi sebesar Rp 820,26 triliun.
Adapun pada pasar saham, investor asing mencatat net buy untuk hari ketiga berturut-turut sejak 11-13 April, masing-masing sebesar Rp 591,07 miliar, berlanjut Rp 1,82 triliun dan Rp 881,96 miliar.
Nilai tukar rupiah menguat didukung secara penuh oleh data fundamental makro ekonomi Indonesia yang memperlihatkan optimisme dengan Indeks Keyakinan Konsumen melambung ke posisi tertinggi, begitu juga Cadangan Devisa (CADEV) yang semakin kuat.
Sentimen lanjutan datang dari Bank Indonesia (BI), tercatat ULN Indonesia turun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar US$ 404,6 miliar. Perkembangan tersebut disebabkan oleh penurunan ULN sektor publik (Pemerintah dan bank sentral) maupun sektor swasta.
Secara tahunan, posisi ULN pada Februari 2023 mengalami kontraksi sebesar 3,7% yoy, lebih dalam daripada kontraksi 2% yoy pada bulan sebelumnya.
Selanjutnya, BI juga merilis data terkait kinerja industri pengolahan atau manufaktur Indonesia pada kuartal I-2023 dan sukses menempati fase ekspansi. Pada kuartal II-2023, kinerjanya diperkirakan semakin meningkat.
Prompt Manufacturing Index (PMI) pada kuartal I-2023 ada pada level 50,75%. Lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya yang sebesar 50,06%. Pada kuartal II-2023, kinerja industri pengolahan diprakirakan kembali meningkat dengan indeks 54,79%.
Adapun pasar saham Asia bergerak kompak menguat pada penutupan perdagangan hari ini Jumat (14/4/2023). Indeks Nikkei 225 naik 1,20%, indeks Shanghai Composite naik 0,60%, indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,46%, indeks Kospi naik 0,38%, dan indeks Strait Times Singapore naik 0,25%. Sementara itu, Dow Jones Index Future turun 0,28%.
Kabar regional, Gubernur Bank Sentral China (People’s Bank of China) Yi Gang memproyeksikan ekonomi China pada 2023 akan tumbuh 5% ditopang membaiknya pasar properti.
"Ekonomi China stabil dan rebound (kembali bertumbuh), inflasi tetap rendah, dan pasar properti menunjukkan perubahan positif," kata Yi Gang dalam pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Washington DC, menurut rilis resmi yang dirilis oleh Bank Sentral China.
(fad/dhf)
