Logo Bloomberg Technoz

Membuka Pekan yang Padat, Rupiah Semakin Menguat

Tim Riset Bloomberg Technoz
19 August 2024 09:07

Karyawan memperlihatkan uang dolar AS dan rupiah di pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan memperlihatkan uang dolar AS dan rupiah di pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah membuka hari perdagangan pertama pekan ini dengan penguatan yang semakin laju di pasar spot. Sentimen bullish pasar global yang telah berlangsung lebih dari sepekan terakhir dan memicu arus masuk modal asing, masih menjadi motor utama penguatan mata uang Indonesia.

Mengacu data realtime Bloomberg, rupiah spot dibuka makin menguat ke Rp15.625/US$, mencerminkan penguatan 0,43% dibanding posisi terakhir pekan lalu. Rupiah menguat di tengah tren penguatan mata uang Asia pagi ini.

Ringgit Malaysia memimpin penguatan dengan melonjak nilainya 1,11%, disusul oleh won Korea 0,86%, lalu dolar Taiwan 0,61%, peso Filipina 0,46%, baru rupiah menyusul di belakangnya.

Semua mata uang Asia perkasa mengalahkan dolar AS pagi ini kecuali rupee India yang masih tak bergerak.

Level penguatan rupiah pagi ini telah menjebol titik resistance dan kini berpeluang melanjutkan penguatan ke Rp15.600/US$ sebagai level paling optimis penguatan rupiah dengan time frame daily.