Hamas Tolak Klaim Kemajuan Gencatan Senjata, Sebut Hanya Ilusi
News
18 August 2024 14:00
Bloomberg Technoz, Jakarta - Hamas mengatakan apa yang dikatakan sebagai kemajuan dalam kesepakatan gencatan senjata di Gaza oleh Israel dan AS adalah sebuah "ilusi". Tanggapan tersebut diberikan setelah Presiden AS Joe Biden mengatakan dia merasa "optimis" dengan perundingan terbaru yang digelar di Qatar.
Selain itu pada Sabtu (17/08/2024) kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan para negosiator telah menyatakan "optimisme yang hati-hati" tentang pergerakan menuju kesepakatan gencatan senjata. Namun seorang pejabat senior Hamas mengatakan kepada BBC bahwa tidak ada kemajuan apa pun, dan para mediator hanya "menjual ilusi".
Dalam sebuah pernyataan bersama baru-baru ini, AS, Qatar, dan Mesir menyatakan bahwa mereka telah mengajukan proposal gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera yang "mempersempit kesenjangan" antara Israel dan Hamas.
Israel mengatakan bahwa kesepakatan gencatan senjata apa pun akan mengharuskan pembebasan para sandera yang tersisa. Beberapa telah dibebaskan, sementara yang lainnya diperkirakan telah meninggal di Gaza.
Poin-poin yang menjadi perdebatan dalam rencana ini termasuk tuntutan Israel untuk mempertahankan pasukan di dua koridor strategis, pertanyaan tentang bagaimana Hamas dapat dicegah untuk kembali ke Gaza utara, dan berapa banyak sandera hidup yang dapat dan harus dibebaskan dalam tahap pertama.