Bloomberg Technoz, Jakarta - Perusahaan investasi milik Warren Buffett, Berkshire Hathaway Inc., menerbitkan obligasi 164,4 miliar yen. Ini senilai US$ 1,2 miliar atau setara sekitar Rp 18 triliun.

Berkshire mengambil keputusan itu di tengah meningkatnya spekulasi pengetatan moneter yang akan dilakukan oleh Bank of Japan (BOJ), sehingga menjadi beban bagi penerbit surat utang atau obligasi. 

Berkshire sendiri merupakan penerbit obligasi berdenominasi yen terbesar di luar negeri. Perusahaan perlu membayar spreads lebih tinggi dari yield obligasi bertenor lima tahun yang sudah lebih dulu diterbitkan.

Yield surat utang Berkshire mencapai 1.135%, berdasarkan email dari Mizuho Securities yang menjadi salah satu joint book runners dalam transaksi tersebut. Yield ini nyaris lima kali lipat lebih tinggi dibanding 2019, ketika perusahaan yang berbasis di Omaha itu mengawali debut penerbitan obligasi yen.

Aksi yang dilakukan Berkshire di sisi lain menunjukkan jika Jepang tidak kebal dengan meningkatnya biaya pinjaman yang juga tengah terjadi di pasar keuangan global.