Logo Bloomberg Technoz

Penyebab pohon yang tampaknya sehat tapi dahannya tiba-tiba patah masih merupakan misteri.

"Tidak ada konsensus ilmiah mengenai penyebab hal itu terjadi," kata Spencer Campbell, manajer klinik tanaman di Morton Arboretum, Lisle, Illonois. "Sulit juga untuk memperkirakannya."

Tetapi setidaknya satu teori menghubungkan dahan pohon patah tiba-tiba dengan panas ektrim - terutama jika suhu panas didahului dengan musim semi yang basah atau sering hujan.

Musim semi yang diwarnai dengan curah hujan tinggi membuat pohon tumbuh yang bisa memicu kekurangan air ketika suhu musim panas tiba. Pepohonan bisa tiba-tiba kehilangan dahan sebagai bagian dari siklus pengurangan ranting alami.

Ide lain adalah cuaca musim dingin ekstrim - dari suhu dingin hingga tekanan salju pada dahan pohon - memicu pelemahan internal pohon, sehingga tekanan dari dahan-dahan baru yang muncul di musim semi membuat pohon kewalahan.

Dahan patah di musim panas selalu dipandang sebagai fenomena iklim panas, seperti yang terjadi di Australia, Afrika Selatan dan bagian barat daya Amerika Serikat yang jumlah saljunya sedikit. Tetapi setidaknya sejak 1970-an, para pakar pohon melaporkan fenomena ini terjasi juga di daerah lain seperti Illinois, New York dan Inggris.

Pohon yang dahannya patah tiba-tiba bisa juga karena pohon itu tidak sehat, meski tidak terlihat secara kasat mata. Laporan media menyebutkan pohon yang dahannya patah dan menewaskan satu oran di Washington itu diperiksa, dipangkas dan dinyatakan sehat pada 2022.

"Ahli pohon dilatih untuk mengidentifikasi pembusukan batang, kanker dan gejala-gejala fisil lain," kata Spencer dan menambahkan bahwa "lebih sulit melakukan diagonosa jika menyangkut retak atau titik lemah internal."

Kesimpulan yang paling mungkin dari dahan patah tiba-tiba ini bersumber dari sejumlah keadaan: pohon yang mulai tidak sehat, ditambah kondisi-kondisi seperti panas ekstrim yang membuat pohon itu mulai sakit.

Ini adalah kesimpulan dari studi kasus 2023 yang mempelajari dahan pohon patah tiba-tiba di empat kota Portugal.

Para peneliti yakin bahwa insiden dahan patah tibat-tiba terkait dengan degradasi internal pohon, namun mereka mencatat degradasi itu dipicu dengan kondisi lingkungan.

"Menurut saya bagi banyak pohon di lingkungan itu, ini bukan karena satu hal; tetapi karena banyak kondisi," kata Campbell.

Penyebabnya mulai dari suhu malam hari yang tiba-tiba hangat hingga suhu yang tiba-tiba dingin, penyakit karena jamur dan kerusakan karena serangga yang parah akibat suhu naik.

Apapun penyebabnya, kata Campbell, tidak perlu terlalu khawatir berdiri di bawah pohon, bahkan saat musim panas. "Insiden itu sangat jarang terjai," katanya. "Jika terjadi pun orang biasanya sudah mengetahui sebelumnya."

(bbn)

No more pages