Logo Bloomberg Technoz

Poin-poin Penting Asumsi Makro Ekonomi 2025 dari Presiden Jokowi

Pramesti Regita Cindy
17 August 2024 10:45

Presiden Jokowi bersama Wapres Ma'Ruf Amin dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. (Dok: Biro Pers Setpres)
Presiden Jokowi bersama Wapres Ma'Ruf Amin dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. (Dok: Biro Pers Setpres)

Bloomberg Technoz, Jakarta -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyampaikan sejumlah asumsi dasar makro untuk Rancangan Anggaran Pendapatan Negara (RAPBN) 2025 dalam agenda Sidang Tahunan RI bersama dengan DPR RI, Jakarta, Jumat (16/8/2024). 

Sebelum membacakan asumsi makro RAPBN 2025, Jokowi menyampaikan berbagai capaian di bidang ekonomi. Saat negara-negara lain melambat, bahkan tidak tumbuh, Indonesia klaim Jokowi mampu mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang solid.

"Patut kita syukuri, Alhamdulillah, Indonesia merupakan satu dari sedikit negara yang mampu pulih lebih cepat, bahkan terus bertumbuh. Pertumbuhan ekonomi kita terjaga di atas 5%, walau banyak negara tidak tumbuh, bahkan melambat," kata Jokowi. 

Selain itu, Jokowi juga menuturkan bahwa laju inflas idi Indonesia terus melambat dan terkendali pada kisaran 2-3%, meskipun banyak negara lain mengalami lonjakan inflasi yang signifikan, bahkan mencapai lebih dari 200%. 

Pertumbuhan ekonomi yang baik dan terkendalinya inflasi ini, menurut Jokowi, telah membantu menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran.