Logo Bloomberg Technoz

Iran Pakai ChatGPT untuk Lancarkan Aksi Terkait Pemilu AS

News
17 August 2024 09:45

OpenAI Pemilik ChatGPT. (Dok: Bloomberg)
OpenAI Pemilik ChatGPT. (Dok: Bloomberg)

Jeff Stone—Bloomberg News

Bloomberg, OpenAI menghapus jaringan akun Iran yang menggunakan chatbot ChatGPT untuk mencoba melakukan kampanye dengan target pemilihan presiden Amerika Serikat (AS). Jariangan Iran membuat artikel panjang dan komentar di media sosial, kata perusahaan tersebut pada hari Jumat. 

Akun-akun tersebut membuat konten yang tampaknya berasal dari pengguna liberal dan konservatif, termasuk sebuah postingan yang menunjukkan bahwa mantan Presiden Donald Trump sedang disensor di media sosial dan siap untuk menyatakan dirinya sebagai raja AS.

Bentuk lain menggambarkan penunjukkan Wakil Presiden Kamala Harris atas Tim Walz sebagai pasangannya sebagai “pilihan yang diperhitungkan untuk persatuan.” 

Kampanye pengaruh tersebut, yang juga mencakup postingan tentang perang Israel di Gaza, Olimpiade di Paris, serta topik-topik mode dan kecantikan, tampaknya tidak mendapat keterlibatan audiens yang signifikan, ujar Ben Nimmo, penyelidik utama tim Intelijen dan Investigasi OpenAI, dalam sebuah konferensi pers hari Jumat.