Bloomberg News

Bloomberg, Emas diprediksi akan terus menguat meski beberapa taruhan sebelumnya terjadi soal kepastian waktu penurunan tingkat bunga oleh bank sentral AS (The Fed).

Keyakinan emas bakal naik lagi ditunjukkan dengan posisi harga emas di pasar spot masih mencatat kenaikan 2,1% menjadi US$2.508,82/ons pada pukul 16:06 sore di New York, dilansir dari Bloomberg News, Sabtu (17/8/2024).

Juga investor emas “biasanya lebih cenderung berpikir bahwa the Fed akan lebih agresif dalam hal akomodasi moneter,” kata Bart Melek, kepala strategi komoditas global di TD Securities.

Harga dapat naik lebih jauh ke US$2.700 dalam beberapa kuartal mendatang, karena “makro/moneter dan bank sentral sedang menyelaraskan diri,” kata dia.