Dalam paparannya, Jokowi mengatakan, pertumbuhan ekonomi ditargetkan di level tersebut karena kondisi perekonomian global saat ini masih stagnan. Oleh karena itu, motor perekonomian Indonesia tahun depan tidak akan terlalu banyak mengandalkan sumber pertumbuhan eksternal, tetapi permintaan dan konsumsi dalam negeri.
”Pertumbuhan ekonomi kita akan lebih bertumpu pada permintaan domestik. Daya beli masyarakat akan dijaga ketat dengan pengendalian inflasi, penciptaan lapangan kerja, serta dukungan program bansos dan subsidi,” kata Jokowi dalam pidatonya.
(mfd/ros)
No more pages