Logo Bloomberg Technoz

Sri Mulyani Siapkan Anggaran Rp525 T Buat Jaga Daya Beli RI

Mis Fransiska Dewi
16 August 2024 17:25

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konfrensi pers RAPN 2025 di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jumat (16/8/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konfrensi pers RAPN 2025 di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jumat (16/8/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan stabilitas harga, menjaga daya beli, dan dukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi fokus Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Tahun depan pemerintah menyiapkan anggaran subsidi dan kompensasi sebesar Rp525 triliun.

Tahun depan pemerintah menganggarkan subsidi energi dan kompensasi Rp334,5 triliun dan subsidi non energi Rp131,3 triliun.

“Kenaikan cukup tinggi pada subsidi non energi itu terutama untuk ketahanan pangan karena kita mengalokasikan hingga 9 juta ton pupuk subsidi. Ini kenaikan dari angka yang tadinya ada di 6-7 juta ton [pupuk]. Ini tentu harus dipastikan ketepatan sasaran,” terang Sri Mulyani dalam konperensi pers APBN 2025 di Jakarta, Jumat (16/8/2028).

“Subsidi lain yang tetap adalah LPG 3 kg, solar, dan minyak tanah dan subsidi listrik terutama untuk rumha tangga miskin dan rentan serta transisi energi. Dananya akan diambil dari anggaran ketahanan energi.”

Besaran subsidi dan kompensasi tahun 2025 (Doc. Kemenkeu)

Sri Mulyani memaparkan subsidi non energi juga diberikan untuk pembelian rumah melalui program Tapera untuk mengakselerasi pemilik rumah UMR.