Logo Bloomberg Technoz

RAPBN 2025 Defisit 2,53% PDB, Gali Lubang-Tutup Lubang

Mis Fransiska Dewi
16 August 2024 17:10

Pergerakan rupiah di pasar valas.
Pergerakan rupiah di pasar valas.

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah mengajukan defisit dalam RAPBNN 2025 sebesar 2,53% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Bertambah dari target defisit tahun ini yang sebesar 2,29% PDB.

Selain itu, keseimbangan primer juga diperkirakan defisit Rp 63,3 triliun. Lebih dalam ketimbang 2024 yang diperkirakan minus Rp 25,5 triliun.

Keseimbangan primer negatif artinya utang lama harus dibayar dengan penarikan utang baru. Istilahnya, gali lubang-tutup lubang.

"Keseimbangan primer, kita berharap ini dijaga dan makin mengecil. Memang defisit, tetapi relatif aman meskipun bergerak dinamis," kata Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, dalam konferensi per di Jakarta, Jumat (16/78/2024).

Menurut Bendahar Negara, fiskal Indonesia dalam situasi yang baik di tengah guncangan kenaikan suku bunga dan imbal hasil (yield).