Bloomberg Technoz, Jakarta - Sejumlah menteri memberikan keterangan atas RAPBN 2025 yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebagai pembuka, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memaparkan situasi ekonomi terkini.

Airlangga mengawali dengan perkembangan ekonomi global. Menurutnya, ekonomi global sepertinya akan membaik pada 2025.

"Proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2025 diperkirakan sedikit membaik dibandingka 2024. Kita melihat inflasi juga relatif menurun, di mana emerging markets masih 6% tetapi negara maju diperkirakan sekitar 2%. Dunia sekitar 4,4%," kata Airlangga dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Indonesia, lanjut Airlangga, masih mampu menjaga pertumbuhan ekonomi di kisaran 5%. Kemudian inflasi rendah di kisaran 2%, masih di bawah negara-negara lain.

"Beberapa capaian sudah disampaikan Bapak Presiden. Tingkat kemiskinan ekstrem 0,83% per Maret, tingkat pengangguran 4,82% per Februari 2024, orang yang bekerja bertambah 3,55 juta dari Februari 2023 ke Februari 2024, Indeks Keyakinan Konsumen masih di atas 100, Indeks Penjualan Riil tumbuh positif, surplus perdagangan terus berlanjut, cadangan devisa tinggi di US$ 145,45 miliar," terang Airlangga.