Mengacu data realtime Bloomberg, SBN tenor di bawah 5Y bergerak turun imbal hasilnya, indikasi kenaikan harga. Sementara SBN tenor di atas 5Y cenderung naik. Sedangkan tenor acuan SBN-10Y turun tipis ke 6,724%.
Defisit RAPBN 2025
Presiden RI Joko Widodo dalam penyampaian Rancangan APBN 2025 dan Nota Keuangan di hadapan Sidang Tahunan DPR-RI, Jumat siang ini, menyatakan, RAPBN 2025 dirancang untuk melanjutkan stabilitas ke depan dengan menetapkan besar defisit anggaran sebesar 2,53%.
"Defisit anggaran tahun 2025 direncanakan sebesar 2,53% terhadap PDB atau Rp616,2 triliun yang akan dibiayai dengan memanfaatkan sumber-sumber pembiayaan yang aman dan dikelola secara hati-hati," kata Jokowi.
Kepala negara menyebut, belanja negara dirancang sebesar Rp3.613,1 triliun yang terdiri dari, belanja Pemerintah Pusatsebesar Rp2.693,2 triliun,serta Transfer ke Daerah sebesar Rp919,9 triliun.
Sedangkan pendapatan negara pada 2025 dirancang sebesar Rp2.996,9 triliun, yang sebagian besar disokong dari penerimaan pajak sebesar Rp2.490,9 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp505,4 triliun.
RAPBN 2025 juga memakai asumsi inflasi di 2,5%. Kemudian rata-rata nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ada di Rp 16.100/US$. Lalu rerata suku bunga SBN 10 tahun adalah 7,1%.
(rui)