Logo Bloomberg Technoz

Kejar Lifting Minyak RAPBN 2025, RI Akan Andalkan Exxon di Cepu

Sultan Ibnu Affan
16 August 2024 16:05

Pengboran minyak baru di Blok Cepu oleh ExxonMobil./dok. SKK Migas
Pengboran minyak baru di Blok Cepu oleh ExxonMobil./dok. SKK Migas

Bloomberg Technoz, Jakarta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menjelaskan alasan di balik penetapan target lifting minyak 600.000 barel per hari (bph) dalam RAPBN 2025, yang turun dari pagu 635.000 bph dalam APBN 2024. 

“[Target] 600.000 bph, ya karena lapangannya kan memang dropnya drastis [produksinya]. Nah sekarang kan udah mulai kita coba recover nih. Kan kemarin di [Blok] Cepu ada tambahan [produksi minyak]. Mudah-mudahan akhir tahun bisa mengejar [target lifting] tuh,” ujarnya ditemui usai agenda Pidato Nota Keuangan 2024/RAPBN 2025 di kompleks parlemen, Jumat (16/8/2024).

Menurut Arifin, target lifting minyak tersebut masih bisa terkejar apabila ExxonMobil —selaku pengelola Blok Cepu — bekerja “serius”  dalam memacu produksi siap jual minyaknya.

Sekadar catatan, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), sebagai operator Blok Cepu, telah menghasilkan minyak perdana dari pengeboran sumur infil clastic pada 2024 sebesar 13.300 barel per hari atau barrel of oil per day (BOPD) di Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu Jumat (9/8/2024).

Setelah keberhasilan pengeboran sumur pertama, diharapkan pada kuartal IV-2024 akan onstream pengeboran sumur kedua dan memberikan tambahan produksi hingga 9.300 BOPD.