BMKG memprediksi gempa megathrust akan terjadi di dua lokasi RI. Keduanya adalah Selat Sunda dan Mentawai-Siberut.
Menurut Diketahui, Selat Sunda menjadi penghubung antara pulau Jawa-Sumatera.
Selain itu, selat ini menjadi jalur pelayaran penting yang mengalir. Yakni dari Laut Tiongkok Selatan kemudian menuju Samudra Hindia.
Kegiatan tektonik yang telah berlangsung merupakan pemicu atau awal terbentuknya Selat Sunda. Proses tersebut terus berlangsung sehingga sering terjadi gempa.
Apa itu Megathrust?
Menurut BMKG, Gempa megathrust ialah gempa bumi yang berasal dari zona megathrust. Megathrust sendiri ialah bagian dangkal suatu lajur pada zona subduksi yang memiliki sudut tukik yang landai. Gempa ini disebut juga gempa bumi interplate.
Di sisi lain, zona subduksi ialah zona kejadian gempa bumi yang terjadi di sekitar pertemuan antar lempeng. Sumber zona penunjaman lempeng kerak bumi ini dapat dibagi menjadi dua model, yakni lanjut megathrust (gempa bumi (interplater dan lajur benioff (gempa intraplate).
Secara umum zona sumber kejadian gemba bumi di Indonesia berdasarkan mekanisme fisik dapat dibagi menjadi tiga, yakni zona subduksi (zona penunjaman lempeng), zona transform, dan zona sumber-sumber sesar kerak bumi dangkal (shallow crustal fault).
Zona megathrust adalah istilah untuk menyebut jalur subduksi lempeng bumi yang sangat panjang, tapi relatif dangkal. Di sini, ada kata 'mega' berarti 'besar'. Kata 'thrust' berarti 'dorongan'. Lempeng bumi digambarkan menumpuk, lempeng di bawah mendorong lempeng di atasnya.
(spt)