Logo Bloomberg Technoz

Tersangka ditangkap sehari kemudian, meskipun kasus ini "ditangani dengan buruk" oleh pihak berwenang dan kemudian terhenti, menurut IMA. Pengadilan Tinggi Calcutta memerintahkan agar kasus ini diserahkan kepada Biro Investigasi Pusat federal, yang menyatakan ketidakpuasannya terhadap penanganan kasus ini oleh polisi negara bagian.

Insiden ini menuai kecaman dari para politisi, selebritas, dan aktivis di negara yang memiliki tingkat kekerasan seksual terhadap perempuan yang tinggi dan sering kali tidak dilaporkan. Menurut Biro Catatan Kejahatan Nasional, sebanyak 31.516 kasus pemerkosaan tercatat pada tahun 2022.

Dalam pidato Hari Kemerdekaan pada Kamis (15/8/2024), Perdana Menteri Narendra Modi menyerukan hukuman yang lebih keras bagi mereka yang melakukan kejahatan seksual, tanpa secara langsung merujuk pada kasus Kolkata.

"Kebutuhan saat ini adalah bahwa harus ada diskusi yang luas mengenai para pelaku kejahatan yang dihukum, sehingga mereka yang melakukan dosa-dosa semacam ini pun takut akan akibatnya, termasuk dihukum gantung," ujarnya. "Saya merasa sangat penting untuk menciptakan rasa takut ini."

Kasus ini memiliki kesamaan dengan pemerkosaan beramai-ramai dan kematian seorang siswa di Delhi pada tahun 2012, yang menarik perhatian dunia pada tingkat kekerasan seksual yang tinggi di India.

Insiden ini menyebabkan gelombang protes di seluruh negeri dan mendorong pembentukan pengadilan jalur cepat untuk kasus-kasus pemerkosaan serta hukum yang lebih ketat. Hal ini juga menghasilkan pelaporan kasus pemerkosaan yang lebih tinggi.

(bbn)

No more pages