Saat ini, PKB menjadi satu-satunya partai yang belum memastikan diri bergabung dengan koalisi gemuk bernama KIM Plus. Di Jakarta, PKB sendiri memiliki 10 kursi yang cukup untuk menggenapi syarat pencalonan jika berkoalisi dengan PDIP.
Menurut Djarot, PDIP serius untuk mengajukan calon pada Pilkada DKI Jakarta karena tak mau kontestasi politik tersebut hanya menyajikan calon tunggal dari KIM Plus. Belakangan disebut akan mengusung Ridwan Kamil dan Suswono.
PDIP menilai, Ridwan-Suswono dan KIM Plus tak akan bisa dilawan jika hanya berhadapan dengan kotak suara kosong atau pun calon independen.
“Kami melihat ada beberapa daerah yang sengaja menyiapkan calon independen untuk menghindari kotak kosong. Maka kita semua punya komitmen yang kuat harusnya membangun sistem demokrasi yang kuat, utamanya di Jakarta yang menjadi pusat perpolitikan nasional,” ucap Djarot.
(mfd/frg)