Bloomberg Technoz, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berkukuh ingin mengusung kader internalnya sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta. 

Hal ini memberi sinyal partai berlambang kepala banteng tersebut enggan mengusung Anies Baswedan. Toh, sesuai aturan KPU, seorang mantan gubernur tak bisa maju sebagai calon wakil gubernur pada Pilkada di wilayah yang sama.

“PDIP punya banyak stok calon-calon pemimpin yang kita siapkan untuk DKI Jakarta,” kata Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat di Kompleks DPR, Jumat (16/8/2024).

Menurut dia, saat ini, PDIP justru lebih berfokus menjalin relasi dan komunikasi dengan partai politik tersisa untuk memenuhi ambang batas pengajuan calon. Berdasarkan hasil Pileg DKI Jakarta, PDIP hanya memiliki 15 kursi atau kurang 7 kursi untuk mencapai ambang batas yaitu 22 kursi DPRD DKI Jakarta.

Target tersebut tetap akan sulit tercapai jika pun PDIP bisa memastikan dua rekannya di Pemilu 2024 tetap solid yaitu PPP yang hanya punya 1 kursi, dan Partai Perindo 1 kursi. Mereka masih butuh satu partai politik lagi untuk mengisi kekosongan.