Logo Bloomberg Technoz

RAPBN 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,2%, Inflasi 2,5%, Kurs Rp16.100

Azura Yumna Ramadani Purnama
16 August 2024 14:23

Presiden Jokowi saat Penyampaian RUU APBN 2025 dan Nota Keuangan di DPR. Jumat (16/8/2024). (Youtube Setpres)
Presiden Jokowi saat Penyampaian RUU APBN 2025 dan Nota Keuangan di DPR. Jumat (16/8/2024). (Youtube Setpres)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan asumsi makro RAPBN 2025. Untuk pertumbuhan ekonomi, Jokowi menyebut pemerintah mengasumsikan di 5,2% pada 2025.

"Karena kondisi ekonomi global yang masih relatif stagnan, pertumbuhan ekonomi kita akan lebih bertumpu pada permintaan domestik. Daya beli masyarakat akan dijaga ketat, dengan pengendalian inflasi, penciptaan lapangan kerja, serta dukungan program bansos dan subsidi," sebut Jokowi, Jumat (16/8/2024).

Kemudian asumsi inflasi dalam RAPBN 2025 diusulkan 2,5%. Kemudian rata-rata nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ada di Rp 16.100/US$. Lalu rerata suku bunga SBN 10 tahun adalah 7,1%.

"Pemerintah akan selalu responsif terhadap dinamika moneter dunia," ujar Jokowi.

Adapun asumsi harga minyak mentah Indonesia (ICP) diperkirakan berada di US$ 82/barel. Sedangkan lifting minyak diperkirakan mencapai 600 ribu barel/hari dan gas bumi mencapai 1,005 juta barel setara minyak/hari.