Logo Bloomberg Technoz

Jokowi: APBN Jadi Instrumen RI Keluar dari 'Middle-Income Trap'

Azura Yumna Ramadani Purnama
16 August 2024 15:05

Presiden RI Joko Widodo dalam rapat Penyampaian RUU APBN 2025 dan Nota Keuangan di DPR. Jumat (16/8/2024). (Youtube Setpres)
Presiden RI Joko Widodo dalam rapat Penyampaian RUU APBN 2025 dan Nota Keuangan di DPR. Jumat (16/8/2024). (Youtube Setpres)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) digunakan sebagai penopang untuk menjaga pertumbuhan ekonomi, bahkan menjadi instrumen agar Indonesia bisa keluar dari jebakan pendapatan menengah (middle-iIncome trap).

"Bonus demografi harus menjadi peluang, bukan justru menjadi hambatan. APBN juga bisa jadi amunisi dalam transformasi ekonomi, meningkatkan daya tarik investasi dan membuka lebih banyak lapangan kerja," ucap Jokowi dalam pembacaan Nota Keuangan dan Pembacaan APBN Tahun 2025 terakhirnya di Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Ia menambahkan bahwa penguatan ekonomi Indonesia juga harus didukung oleh realisasi ekspor atas produk yang bernilai tambah tinggi. Pemerintah akan berusaha mendukung perdagangan eskpor lewat insentif fiskal "yang kompetitif dengan tetap menjaga keberlanjutan fiskal."

Meskipun Jokowi memprediksi bahwa penopang pertumbuhan ekonomi tahun depan masih didominasi oleh permintaan domestik efek situasi global yang akan relatif stagnan.

"Bauran antara fiskal, moneter, dan sektor keuangan akan dijaga untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas sistem keuangan," berdasarkan keterangan tertulis Jokowi dalam sidang di gedung DPR, Senayan.