Logo Bloomberg Technoz

Harga Rumah Naik Terus, Penjualan Anjlok

Ruisa Khoiriyah
16 August 2024 13:05

Suasana perumahan subsidi pemerintah di Kawasan Ciseeng Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/7/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Suasana perumahan subsidi pemerintah di Kawasan Ciseeng Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/7/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga rumah masih menapak naik meski terbatas, ketika laju penjualan properti residensial mencatat pemburukan kinerja pada kuartal II-2024. 

Hasil Survei Harga Properti Residensial terbaru yang dilansir oleh Bank Indonesia hari ini, mencatat, Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada kuartal II naik 1,76% dibanding periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy). 

Kenaikan harga rumah terutama terjadi di kategori rumah kecil. IHPR rumah tipe kecil naik tertinggi, mencapai 2,09% yoy, disusul oleh rumah tipe besar yang rata-rata harganya naik 1,46% pada periode yang sama. Sedang rumah tipe menengah, mencatat kenaikan IHPR sebesar 1,45%.

Kenaikan harga rumah terjadi di semua kota yang disurvei, sebanyak 18 kota, terutama di Pontianak, Kalimantan Barat, yang mencatat kenaikan IHPR hingga 5,40% yoy, lalu di Pekanbaru, serta Balikpapan. 

Hanya empat kota dari 18 kota yang disurvei yang mencatat perlambatan kenaikan harga rumah, terutama terjadi di Kota Batam dari kenaikan sebesar 4,58% pada kuartal satu lalu menjadi hanya 2,25% yoy pada triwulan kedua tahun ini. 

Penjualan Melambat