Sedang di pasar saham, pemodal masih bersemangat mengantarkan IHSG kembali mencetak rekor all time high di level 7.451,92 atau naik 0,53%, seiring dengan sentimen bullish yang menerpa bursa saham di kawasan Asia.
Di kawasan Asia, mayoritas bursa saham menapak di zona hijau dipimpin oleh bursa saham Jepang. Nikkei melompat 3%, sedangkan Topix menguat 2,5%. Begitu juga bursa saham Korea Kospi yang naik 1,77%.
Penguatan bursa Asia terungkit sentimen pasar global pasca data penjualan ritel Amerika Serikat menepis kekhawatiran pasar akan resesi di perekonomian terbesar dunia itu.
Sementara pasar juga masih mempertahankan ekspektasi akan penurunan bunga The Fed, bank sentral AS, menyusul data inflasi yang rendah dan tingkat pengangguran yang sudah semakin tinggi.
Pidato Jokowi
Dalam pidato di Sidang Tahunan MPR/DPR-RI yang menjadi pidato terakhir setelah 10 tahun memerintah, Presiden Joko Widodo membanggakan keberhasilan pencapaian yang sudah diraih selama satu dasawarsa berada di pucuk pemerintahan.
Jokowi menyebut, di era kepemimpinannya, ekonomi Indonesia mampu tumbuh stabil, dengan apa yang ia sebut sebagai keberhasilan membangun fondasi pembangunan 'Indonesia Centris'. Termasuk di antaranya adalah meningkatkan hilirisasi, membangun infrastruktur, mengurangi kemiskinan, menarik investasi dan menciptakan ratusan ribu lapangan kerja.
"Indonesia merupakan satu dari sedikit negara yang mampu pulih lebih cepat, bahkan terus bertumbuh. Pertumbuhan ekonomi kita terjaga di atas 5%, walau banyak negara tidak tumbuh, bahkan melambat," kata Jokowi.
Jokowi melanjutkan, pembangunan 10 tahun ini adalah yang dicita-citakan bersama. "Ini adalah pembangunan yang kita cita-citakan bersama. Pembangunan yang menyentuh semua lapisan masyarakat. Pembangunan yang memberi dampak bagi masyarakat luas. Pembangunan yang membuka peluang untuk tumbuh bersama," kata Jokowi.
Angka kemiskinan ekstrem di Indonesia berhasil diturunkan dalam 10 tahun terakhir dari 6,1% menjadi 0,8% pada 2024. Begitu juga angka stunting yang diturunkan jadi 21,5% pada 2023 dari tadinya 37,2% menjadi 21,5%. "Tingkat pengangguran juga mampu kita tekan dari sebelumnya 5,7% menjadi 4,8% di tahun 2024," jelas Jokowi.
Jokowi juga menyebut, sampai saat ini, pemerintah telah berhasil membangun 366.000 kilometer jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 kilometer jalan tol baru, 6.000 kilometer jalan nasional, 50 pelabuhan dan bandara baru, serta 43 bendungan, dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi baru.
Sementara terkait hilirisasi sumber daya mineral, Jokowi mengklaim program kebanggaannya itu telah menaikkan pendapatan negara hingga Rp158 triliun dalam 8 tahun terakhir.
“Alhamdulillah, sampai saat ini telah terbangun smelter dan industri pengolahan untuk nikel, bauksit, dan tembaga yang membuka lebih dari 200.000 lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan negara Rp158 triliun selama 8 tahun ini,” kata Jokowi.
-- Update yield SBN di akhir sesi satu perdagangan.
(rui)