Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Lemah, IHSG All Time High Kala Jokowi Banggakan Capaian

Tim Riset Bloomberg Technoz
16 August 2024 11:39

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah menjadi valuta Asia dengan pelemahan terdalam kedua di kawasan setelah peso Filipina, ketika Presiden Joko Widodo menyampaikan Pidato Kenegaraan terakhir dalam Sidang Tahunan MPR/DPR-RI yang digelar pagi hingga siang hari ini.

Rupiah spot melemah 0,19% ke level Rp15.730/US$, menjadi valuta Asia dengan pelemahan terdalam kedua setelah peso yang ambles 0,48%. Di belakang rupiah, ada dong Vietnam yang juga tergerus nilainya 0,10% dan dolar Taiwan yang turun 0,09%.

Pelemahan rupiah berlangsung di kala tekanan di pasar surat utang menerpa beberapa tenor Surat Berharga Negara (SBN). Namun, jelang berakhir sesi pertama perdagangan, arah pasar berbalik.

Mengacu data realtime Bloomberg, SBN tenor 2Y yang tadi pagi tertekan kini berbalik naik dengan yield turun 2 bps ke 6,429% di akhir sesi pertama. Tenor 10Y juga turun imbal hasil 0,4 bps ke 6,713%.

Namun, tenor 5Y masih melanjutkan kenaikan imbal hasil 1,5 bps ke 6,566%. Disusul tenor lebih panjang yaitu SBN-15Y naik 1 bps ke 6,768.