Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Australia Clare O'Neil Rumah mengatakan rumah sakit dan sistem kesehatan Australia rentan diserang oleh hacker yang memburu data pribadi warga negara.

Clare kepada Bloomberg News mengatakan bahwa negara tersebut perlu meningkatkan upayanya untuk memerangi upaya peretasan dan perlindungan data pribadi adalah persoalan nasional bagi pemerintah kini.

“Pertanyaannya adalah, apakah penanganan kepada ancaman keamanan siber sudah sepadan dengan serangan kepada kita? Sepertinya belum,” katanya dalam sebuah wawancara akhir pekan lalu.

Australia akan menjadi tuan rumah gugus tugas ransomware internasional pada awal 2023 untuk menyatukan negara-negara termasuk AS, Inggris, dan Jerman dalam mengatasi ancaman keamanan siber yang semakin meningkat.

Pertemuan tersebut dilakukan setelah beberapa peretasan terhadap perusahaan besar Australia dalam beberapa bulan terakhir, termasuk raksasa komunikasi Optus dan perusahaan asuransi medis Medibank. Informasi sensitif konsumen Australia, termasuk informasi medis dan detail pribadi, bocor secara online sebagai akibat dari dua serangan tersebut.