Logo Bloomberg Technoz

Sementara laju inflasi, menurut Kepala Negara, terus melambat. Inflasi dalam negeri tetap terkendali, di tengah lonjakan harga komoditas energi dan pangan dunia.

"Inflasi juga terkendali di kisaran 2-3% saat banyak negara mengalami kenaikan yang luar biasa, bahkan ada yang mencapai lebih dari 200%," ujarnya.

Pertumbuhan ekonomi yang baik dan inflasi yang terkendali, demikian Jokowi, pada akhirnya membantu menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran. Dua indikator ini sangat penting untuk mengukur kesejahteraan rakyat.

"Angka kemiskinan ekstrem mampu kita turunkan dari sebelumnya 6,1% menjadi 0,8% di tahun 2024. Angka stunting mampu kita kurangi dari sebelumnya 37,2% menjadi 21,5% di tahun 2023. Tingkat pengangguran juga mampu kita tekan dari sebelumnya 5,7% menjadi 4,8% di tahun 2024," terang Jokowi.

(aji)

No more pages