“Sehingga rakyat merasakan kehadiran Negara,” papar dia. “Kehadiran negara jangan menunggu "Viral For Justice". Kehadiran negara adalah hadirnya keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat.”
Ia juga menyinggung pemilu 2024 yang telah berlangsung dan mempertanyakan apakah pesta demokrasi telah berlangsung dengan jujur dan adil.
"Pemilu yang berkualitas tidak dapat hanya dilihat dari partisipasi rakyat dalam memilih. Akan tetapi harus dilihat dan dinilai juga dari kebebasan rakyat untuk memilih, yaitu apakah rakyat dapat memilih dengan bebas, jujur, adil, tanpa paksaan, tanpa dikendalikan, dan tanpa rasa takut," papar dia.
(wep/ain)
No more pages