Logo Bloomberg Technoz

Banjir Kritik Demokrasi Puan: Salah Arah, Rakyat Tak Berkuasa

Azura Yumna Ramadani Purnama
16 August 2024 10:45

Ketua DPR RI, Puan Maharani saat sidang tahunan MPR dan Pidato Kenegaraan, Jumat (16/8/2024). (Tangkapan Layar Youtube DPR)
Ketua DPR RI, Puan Maharani saat sidang tahunan MPR dan Pidato Kenegaraan, Jumat (16/8/2024). (Tangkapan Layar Youtube DPR)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti pentingnya menjaga dan menciptakan demokrasi yang berkualitas. Terlebih dalam pemilu, ketika kita dituntut untuk memiliki etika politik siap kalah dan siap menang.

"Dalam pemilu, seharusnya rakyatlah yang jadi pemenang. Sehingga berlaku adagium; Suara rakyat adalah suara Tuhan. Dalam berdemokrasi, rakyat tidak pernah berkuasa. Rakyat hanya menentukan siapa yang akan berkuasa," ungkap Puan dalam sidang tahunan di Gedung DPR RI, Jumat (16/8/2024).

"Hakekat demokrasi adalah untuk memberi jalan agar kekuasaan mendapatkan legitimasinya, sehingga kekuasaan dapat digunakan untuk mengatur bangsa dan negara bagi memberikan rakyatnya hidup sejahtera dalam harkat dan martabatnya," lanjutnya.

Akan tetapi, lanjut Puan, demokrasi dapat berjalan ke arah yang salah. Yaitu ketika demokrasi tidak menjalankan kedaulatan rakyat.

"Konstitusi kita telah mengatur bagaimana kedaulatan rakyat harus dijalankan secara kolektif dengan prinsip checks and balances pada cabang-cabang kekuasaan negara eksekutif, legislatif dan yudikatif," tambah Puan.