Logo Bloomberg Technoz

Anies Masih Punya Peluang, PKB Belum Tentu Gabung KIM Plus

Mis Fransiska Dewi
16 August 2024 10:50

Ilustrasi Artikel Anies Baswedan (Bloomberg Technoz)
Ilustrasi Artikel Anies Baswedan (Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan belum gabung koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadi koalisi gemuk bernama KIM Plus. PKB belum tentu mengikuti jejak dua rekannya di koalisi perubahan yaitu PKS dan Partai Nasdem.

Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda mengklaim, partainya ingin berupaya agar tak ada calon pada Pilkada Serentak 2024 yang harus berhadapan dengan kotak suara kosong. Hal ini termasuk Pilkada DKI Jakarta.

"Kita belum menentukan sikap. Sehingga bisa sebelum muktamar atau sesudah muktamar [24-25 Agustus 2024]. Kita tunggu saja," kata dia di Gedung DPR, Jumat (16/8/2024).

Dia mengklaim, sikap PKB pada Pilkada DKI Jakarta juga sebagai respon terhadap pernyataan cagub KIM Plus, Ridwan Kamil. Dalam beberapa kesempatan, mantan gubernur Jawa Barat itu berhadap tak akan melawan kotak suara kosong di kontestasi politik Jakarta.

Peluang terjadinya calon tunggal pada Pilkada DKI Jakarta memang cukup tinggi. KIM Plus berpotensi berisi sebagian besar partai politik pemilik kursi di DPRD DKI Jakarta. Koalisi ini hanya akan menyisakan PDIP, PPP, dan Partai Perindo yang totalnya hanya memiliki 17 kursi, padahal harus memiliki minimal 22 kursi untuk mengajukan calon.