Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Menguat, Terdorong Sentimen Tangguhnya Ekonomi AS

Muhammad Julian Fadli
16 August 2024 08:48

Karyawan dengan latar layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan dengan latar layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat 16 Agustus 2024, berpotensi bergerak menguat. Ada sentimen positif datang dari keyakinan pasar terhadap meredanya kekhawatiran resesi AS, juga mengikuti arah Wall Street yang menghijau dorongan dari data pengeluaran konsumen yang kuat, dan tenaga kerja terbaru.

Pada perdagangan kemarin Kamis 15 Agustus, IHSG ditutup di zona merah dengan melemah 26,53 poin, atau tertekan 0,36% dan menutup perdagangan di level 7.409.

Analisis Teknikal IHSG Jumat 16 Agustus 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG berpotensi menguat hari ini, dengan menuju area resistance potensialnya pada trendline garis hijau pada level 7.430 dan berpotensi ke 7.450 yang merupakan level tertinggi All Time High IHSG baru yang juga mengkonfirmasi dalam tren Bullish dalam jangka mengah.

Bersamaan dengan itu, IHSG memiliki support kuat pada level 7.300 yang jadi penopang apabila pelemahan kembali terjadi.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Data yang terbit semalam mencerminkan Penjualan Ritel Amerika Serikat melampaui perkiraan, sementara Klaim Pengangguran mencapai titik terendah sejak awal Juli. Dua data penting itu juga meredakan kekhawatiran bahwa Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) akan mengambil risiko yang memperburuk perlambatan ekonomi.